Pembuka
Di dunia percetakan modern, dua nama besar masih jadi perdebatan utama: UV Printing dan Solvent Printing.
Keduanya punya penggemar masing-masing, tapi pertanyaan yang selalu muncul — mana yang lebih baik untuk bisnis kamu?
Baik kamu pelaku percetakan spanduk, advertising, maupun dekorasi interior, pemilihan teknologi cetak sangat menentukan hasil akhir, kecepatan produksi, dan biaya operasional.
Problem: Banyak Bisnis Masih Salah Pilih Teknologi Cetak
Banyak pelaku usaha masih memilih teknologi berdasarkan harga mesin, bukan hasil akhir atau efisiensi jangka panjang.
Akibatnya:
Warna hasil cetak cepat pudar.
Proses cetak lama karena butuh pengeringan.
Media terbatas (tidak bisa mencetak di kaca, kayu, akrilik).
Konsumsi tinta boros, biaya operasional membengkak.
Masalah klasik ini sering muncul karena tidak memahami perbedaan fundamental antara teknologi UV dan solvent.
Agitate: Efisiensi & Kualitas Kini Jadi Kunci Persaingan
Pasar printing sekarang tidak hanya bicara murah, tapi juga cepat dan presisi.
Klien menginginkan hasil tajam, vivid, dan siap pakai dalam hitungan jam — bukan hari.
Artinya, printer yang lambat atau butuh proses kering panjang jelas akan tertinggal.
Solusi: Kenali Perbedaan UV Printing dan Solvent Printing
Berikut perbandingan komprehensif untuk membantu kamu menentukan pilihan terbaik:
| Aspek | UV Printing | Solvent Printing |
|---|---|---|
| Metode Pengeringan | Tinta mengering instan dengan sinar LED-UV | Butuh waktu pengeringan alami atau pemanas |
| Jenis Tinta | Tinta UV-curable, ramah lingkungan | Tinta berbasis solvent (berpelarut kimia) |
| Hasil Warna | Vivid, tebal, tahan pudar | Cenderung transparan dan cepat pudar |
| Daya Tahan | Tahan air, gores, dan UV hingga 5 tahun | Butuh laminasi tambahan untuk daya tahan |
| Media Cetak | Fleksibel (akrilik, kaca, kayu, fabric, vinyl) | Terbatas (banner, flexi, vinyl) |
| Finishing | Tidak butuh finishing tambahan | Umumnya butuh laminasi / coating |
| Kecepatan Produksi | Cepat, langsung kering | Lebih lambat karena proses kering |
| Ramah Lingkungan | Sangat ramah lingkungan (non-VOC) | Mengandung pelarut VOC yang berbau |
| Biaya Awal Mesin | Lebih tinggi | Lebih murah |
| Biaya Operasional | Rendah (tinta efisien, minim limbah) | Cenderung tinggi (tinta & energi besar) |

