Desain Kemasan Makanan Agar Lebih Laris

Daftar isi

Pendahuluan

Kemasan makanan yang menarik bukan hanya melindungi produk, tetapi juga menjadi strategi pemasaran yang efektif. Bagi UMKM, desain kemasan yang tepat bisa meningkatkan daya tarik produk dan memikat konsumen di pasar yang kompetitif. Tidak jarang, keputusan konsumen untuk membeli dipengaruhi oleh tampilan luar produk. Berikut adalah 5 tips desain kemasan makanan yang bisa membantu produk Anda lebih cepat dikenal dan laris di pasaran.

Jika Anda tertarik dengan tren terbaru, baca juga artikel kami: Tren Desain Packaging Makanan Kekinian 2025.

1. Gunakan Warna yang Menggugah Selera

Pemilihan warna adalah faktor penting dalam desain kemasan. Warna cerah seperti merah, kuning, atau oranye mampu merangsang nafsu makan dan sering digunakan pada produk makanan ringan. Sedangkan warna pastel atau earth tone memberi kesan modern, elegan, dan natural yang cocok untuk produk sehat. Misalnya, box kemasan custom untuk snack organik biasanya memakai warna hijau muda atau cokelat kraft agar lebih relevan dengan konsep ramah lingkungan.

2. Sertakan Foto Produk yang Jelas

Foto berkualitas tinggi meningkatkan kepercayaan konsumen. Jangan hanya menampilkan desain grafis, tetapi gunakan foto asli produk agar konsumen yakin dengan isinya. Untuk produk roti atau kue, paper bag custom dengan jendela transparan bisa jadi pilihan agar isi terlihat jelas. Konsumen cenderung lebih percaya pada produk dengan visual yang nyata.

3. Pilih Material Food Grade

Kemasan makanan harus aman untuk kontak langsung dengan produk. Bahan food grade melindungi kualitas makanan sekaligus menjaga kesehatan konsumen. Ada banyak pilihan seperti standing pouch dengan lapisan aluminium foil atau karton ivory yang aman untuk kemasan kue. Untuk UMKM, memilih bahan yang sesuai budget tetapi tetap bersertifikat food grade adalah investasi penting yang tidak boleh diabaikan.

4. Tampilkan Informasi Produk Secara Rapi

Konsumen semakin kritis dalam memilih makanan. Informasi seperti berat bersih, komposisi, label halal, informasi gizi, dan tanggal kedaluwarsa wajib ditampilkan dengan jelas. Desain informasi sebaiknya tidak menumpuk, gunakan tipografi sederhana namun terbaca. Contoh penerapan yang baik bisa dilihat pada stiker label custom yang membantu menambah detail produk tanpa memenuhi seluruh ruang kemasan.

5. Sesuaikan Desain dengan Identitas Brand

Kemasan adalah wajah brand Anda. Gunakan logo, warna khas, dan font yang konsisten di seluruh kemasan agar mudah dikenali. Misalnya, brand kopi lokal bisa memakai desain minimalis dengan dominasi warna hitam dan emas untuk memberi kesan premium. Dengan konsistensi desain, konsumen akan lebih mudah mengingat produk Anda di antara banyak kompetitor.

📌 Baca juga:

🎁 Produk terkait:

Kesimpulan

Desain kemasan makanan yang tepat dapat meningkatkan nilai jual produk dan memperkuat branding UMKM. Mulai dari pemilihan warna, foto produk, material food grade, hingga informasi yang rapi semuanya berperan penting. Jangan lupa menyesuaikan desain dengan identitas brand agar konsumen lebih mudah mengenali produk Anda. Dengan dukungan percetakan profesional seperti TerasCetak, Anda bisa menciptakan kemasan yang tidak hanya melindungi produk tetapi juga menjadi alat pemasaran yang efektif.

👉 Ingin kemasan yang menarik dan profesional? Pesan Cetak Box Kemasan Custom di TerasCetak sekarang juga.

📞 Kontak Kami
Telepon/WhatsApp: +62 813 8181 9119 | +62 811 1116 9119
✉ Email: info@terascetak.com
📍 Kantor Pusat: Jl. Bintaro Raya No.8, Kebayoran Lama – Jakarta Selatan
🌐 Website: terascetak.com
📱 Instagram: @terascetak | Facebook: Terascetak Indonesia | LinkedIn: TerasCetak | Pinterest: TerasCetak

Nebula Project

See all author post